emo..hmm..genre yang banyak di-cibir ama metalheads.
emo (kependekan dari emotional), sesuai definisi nya, merupakan genre musik yang dinyanyikan dengan emosi vokalis, yang berujung pada output yang berbeda, bisa dari liriknya emosional, bisa dari cara nyanyi (scream/teriak melengking/mendesah/dll).
padahal, genre ini salah satu aliran yang merupakan perkembangan dari hardcore/punk, yang awal-awalnya dipopulerin ama Rites of Spring + Embrace, Sunny Day Real Estate, Drive Like Jehu, Glassjaw,dll.
(gak bisa gue sebutin semua,karena gue cuma denger yang di atas itu aja dari band2 pemula nya. hehe. ntar malah gak relevan). Masa ini diwarnai dengan (gambaran) nuansa musik yang lebih keras, raw.
singkatnya, lewat berkembangnya waktu, emo makin berubah, dengan banyaknya cross-over genre, bermunculan-lah generasi-generasi baru.
Misal : Jimmy Eat World , yang mulai memasukkan nuansa/melodi pop.
Taking Back Sunday , atau Thursday yang memasukkan melodi (menurut gue) yang gak lazim,tapi catchy setelah didengar beberapa kali. masa ini ditandai kebangkitan emo di area mainstream.
terutama kemunculan Chris Carabba lewat Dashboard Confessional yang sempat merajai MTV. (sempat dibuat cd/dvd MTVunplugged-nya) dengan melodi lagu yang gak mainstream, alunan vokal yang melengking,rasanya emo bisa dibilang berutang ama dia.
Setelah itulah, baru emo menyeruak dengan heboh, setelah My Chemical Romance (emo-punk), Hawthorne Heights,The Used terkenal banget di Amrik sana. terutama karena mereka udah cross over-in musik emo dengan unsur pop-punk yang gampang diterima.
gampangnya : Ciri khas emo jaman sekarang ditandai dengan istilah on/off. ::hihi::
dari intro ampe sebelum reff scream abis. pas reff kalem (clean vocal). atau bisa sebaliknya.
atau bisa juga bersahut-sahutan. nah,mulai dari sini fashion emo turut terkenal (padahal gak harus begitu juga) misal : rambut berponi , celana ketat, iket pinggang yang KUDU keliatan,kaos body sized,dll.
inilah yang membuat emo dibenci, karena stereotype yang menyeruak lewat gaya fashion yang mustinya gaya gaul underground, jadi mainstream banget. jadi, kemungkinan besar, metalhead bukan benci musiknya (pada awalnya), tapi benci gayanya. akibat itu,mereka jadi nggak mau denger musik emo jaman sekarang.
BUKTI : BRING ME THE HORIZON (deathcore asal UK) dikritik karena gayanya yang emo banget. padahal musiknya bisa dibilang jauh lebih cadas dibanding emo.
so...emo jaman sekarang,200x, rasanya bisa dibilang musiknya lebih ke perpaduan on/off.
hampir semua band-band baru yang bermunculan kira-kira bertipe seperti itu. tapi kalo ada yang mencibir, musti dengerin pelopor emo supaya kenal emo jaman awal, boleh saja. silakan unduh. tapi bukannya mencibir band emo pendahulu,tapi rasanya udah kurang relevan dengerin band emo jaman dulu - terutama karena kualitas recording jaman sekarang udah jauh lebih ok.
tapi untuk memilih yang stand-out, saya coba kasih masukan beberapa band emo masa kini yang mungkin belum terlalu mainstream.
1. Underoath - They only chasing safety
2. Dashboard Confessional - Mtv Unplugged
3. Hopesfall - satelite years
gue lupa judul albumnya tapi inget nama bandnya: The Beautiful Mistake, Finch, EMERY, Further Seems Forever, Hidden in plain view.
NOTABLE NOTES: seiring emo yang naik daun, genre metalcore/math-metal/powerpop yang bisa dibilang populer bersamaan, band-band dari genre tersebut yang bergaya emo, sering dicibir juga. HEHE.
JADI,kemungkinan besar,yang dicibir itu gaya fashionnya,padahal musiknya enak / cadas abis.
OTHER NOTABLE NOTES: dari album ke album band2 emo juga mengalami perubahan, bisa saja di album tertentu elemen emo nya dominan, di berikutnya jadi modern rock/post hardcore/pop rock atau bahkan metal. it's their rights.
BAND LAIN YANG LAYAK DIDENGAR KALAU SUDAH BISA MENCERNA teknik on/off emo. (to the next level)
METALCORE : Killswitch Engage, Beloved (us), Unearth, Bullet 4 My VAlentine, Protest The Hero, Misery Signals, Still REmains , Darkest Hour.
MATH METAL : Dillinger Escape Plan, Norma Jean, Every Time I Die.
Kamis, 25 Maret 2010
BAND EMO TERBAIK
Diposting oleh emo di 02.34 0 komentar
Splinter Cell: Conviction Hanya untuk Xbox 360?
Jika tidak meleset dari jadwal yang telah ditetapkan, Ubisoft akan mengeluarkan demo Splinter Cell: Conviction pada tanggal 19 Maret 2010 untuk Xbox 360. Lalu kapan giliran untuk versi PC?
"Maaf teman, demo Splinter Cell: Conviction yang diluncurkan besok cuma untuk Xbox 360," tulis Li Kuo, Ubisoft community manager melalui Twitter.
Bisa dikatakan, ini bukanlah kali pertama Ubisoft 'menganaktirikan' gamer PC untuk beberapa game andalan mereka. Seperti dikutip detikINET dari Blend Games, Kamis (18/3/2010), sebelumnya Ghost Recon: Future Soldier beta juga hanya hadir untuk Xbox 360.
Meski untuk demo hanya dikeluarkan versi konsol, namun gamer PC jangan khawarir. Splinter Cell: Conviction bakal segera dirilis pada 13 April 2010 untuk Xbox 360 dan PC.
Berbeda dengan seri sebelumnya, game aksi ini tidak hanya mengedepankan beragam aksi canggih agen rahasia pemerintah, namun juga sistem permainan multiplayer yang seru.
Diposting oleh emo di 02.31 0 komentar
8 Game yang akan rilis bulan Maret
Command & Conquer 4: Tiberian Twilight
Berbeda dengan seri sebelumnya, dalam Tiberian Twilight pemain tidak lagi harus mengumpulkan sumber daya alam untuk membangun semua fasilitas. Dalam game ini pemain akan difokuskan dalam aksi pertempuran yang seru. (trailer)
Supreme Commander 2
Game Real Time Strategy (RTS) ini, berkisah tentang pertempuran yang dilakoni oleh robot-robot canggih. Kehadiran game ini sebelumnya juga sempat dibocorkan dalam acara E3 2009 lalu, dan dijadwalkan hadir pada bulan Maret 2010.
Just Cause 2
Meski seri awal game ini kurang mendapatkan respon baik dari para gamer, namun Eidos masih terus membuat inovasi untuk memperbaikinya. Kini Just Cause 2 diharapkan bakal memukau para gamer di bulan Maret.
Metro 2033
Game besutan THQ ini tidak hanya menawarkan alur cerita yang menarik, namun game bertema horor ini juga dijanjikan bakal tapil dengan grafis yang memukau.
Red Steel 2
Ketika hadir pertama kali untuk Wii, seri awal game ini sungguh sangat mencengangkan. Ubisoft berhasil menggarapnya dengan baik hingga game FPS ini menjadi sangat menyenangkan. Kabar baiknya, Red Steel 2 disebutkan bakal memaksimalkan penggunaan kendali Wii MotionPlus.
Battlefield: Bad Company 2
Seri Battlefield sudah dikenal dengan aksi tembak menembak yang seru dengan efek kehancuran yang mengagumkan. Dalam Bad Company 2 EA makin memperluas aksi dalam game ini hingga ke daerah penggunungan Rusia.
Final Fantasy XIII
Bagi para gamer Playstation mungkin sudah tidak sabat menantikan kehadiran game ini. Final Fantasy XIII, sebuah mahakarya dari Yoshinori Kitase yang bakal hadir hanya untuk PS3 dan Xbox 360. (trailer)
God of War 3
Menampilkan kembali kisah petualangan manusia setengah Dewa bernama Kratos. Setelah Heavy Rain, mungkin ini adalah game yang bakal menjadi santapan wajib para pemain PS3.
Diposting oleh emo di 02.25 0 komentar
Gran Turismo 5 Rilis Maret 2010
Kerjasama antara Sony dengan Polyphony Digital memang tidak main-main, dengan menciptakan Gran Turismo 5 mereka coba mewujudkan sebuah game simulasi balap yang diimpikan oleh para gamer.
Gran Turismo 5 (GT5) memang merupakan sebuah game simulasi balap yang cukup menjanjikan. Game yang dijadwalkan akan dirilis pada bulan Maret 2010 ini pun, kian menjadi topik hangat di kalangan gamer.
Untuk memuaskan hasrat para gamer, Sony Computer Entertainment America (SCEA) dan Polyphony Digital tidaklah main-main. Mereka membuat GT5 dengan sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah game simulasi yang menakjubkan.
Kazunori Yamauchi, sebagai CEO Polyphony Digital sekaligus pencetus seri Gran Turismo memaparkan perihal tersebut. "Pembuatan Gran Turismo 5 menghabiskan dana USD 60 juta atau sekitar Rp 620 miliar. Selain GT5, masih ada game yang menghabiskan anggaran lebih besar, tergantung ukuran dan skala permainan. Namun bagi saya dana yang dihabiskan tersebut masih cukup kecil," tandas Yamauchi.
GT5 bakal hadir dengan kualitas grafis yang jauh lebih baik dari seri terdahulunya, "Ada sekitar 400.000 poligon pada setiap kendaraan, dan jumlah tersebut adalah seratus kali lebih banyak dari GT4," tambah Yamauchi, seperti dikutip dari Autoweek.
Diposting oleh emo di 02.18 0 komentar
Tentang Band My Chemical Romance
My Chemical Romance adalah grup musik asal New Jersey, yang dibentuk pada bulan September tahun 2001 oleh Gerard Way dan Matt Pelissier. Saat ini, band ini diawaki oleh Gerard Way (vokal), Mikey Way (bass), Ray Toro (lead guitar), Frank Iero (gitar), dan Bob Bryar (drum). Nama band ini terinspirasi oleh buku karangan Irvine Welsh yaitu Ecstasy: Three Tales of Chemical Romance.
My Chemical Romance adalah grup band yang menurut media bergenre pop punk, post-hardcore,[1]unk revival", rock alternatif. Namun grup ini mendeskripsikan musik mereka sebagai musik "rock" atau "pop yang kasar",[2] danolak diklasifikasikan sebagai emo.[3] Grup itelah merilis tiga album yaitu I Brought You My Bullets, You Brought Me Your Love pada tahun 2002, Three Cheers For Sweet Revenge pada tahun 2004, dan The Black Parade pada tahun 2006.
Band ini mendapat inspirasi dari Queen, Black Flag, Iron Maiden, The Misfits, Morissey, At the Gates, Pink Floyd, The Smashing Pumpkins, Descendents, Pantera, The Cure, dan The Smiths. Selain terinspirasi, mereka juga menginspirasi sekelompok anak muda asal Indonesia yang akrab disebut kelompok SGW.
Diposting oleh emo di 02.04 0 komentar
Sabtu, 06 Maret 2010
3 Hal Pemahaman Tentang EMO
(1) Sebagai suatu genre musik, emocore termasuk musik yang agak terlambat masuk ke Indonesia, dimana sejak awal kemunculannya, pada tahun 1984, baru saat sekarang ini emo muncul sebagai jenis musik yang sangat banyak diminati, baik di Jakarta, Bandung, Yogya, Semarang, Medan, Kalimantan, Sulawes, dsb. Genre Musik ini, sebagaimana genre musik lainnya sangat mustahil muncul dengan sendirinya. Semua aspek budaya manusia, termasuk di dalamnya hal ini, emo, punk, metal, hardcore, rock 'n' roll, sangat bersifat 'dialektis', yang artinya terbentuk dari berbagai pengaruh budaya lain yang sebelumnya dan saat itu, ada. Tidak dalam hal style dan audio-visual saja, tapi secara ideologis, musik sangat besar dipengaruhi oleh situasi dan kondisi sosial subjek di sekitarnya, jika kita lihat akar musik underground di dunia, semua berasal dari satu moyang, jazz, blues dan klasik. Dan corak masing-masing generasi dari genre musik tersebut, sangatlah berbeda satu sama lainnya, sesuai dengan kondisi zamannya, dan poin inilah yang akan saya jelaskan di poin ke-3 di bawah.
(2) Sebagai suatu komunitas, kesamaan hobi dan selera dalam musik, dalam hal ini, emo-core, screamo, dsb. mendorong suatu pergerakan sosial yang secara informal, mengumpulkan masyarakat muda untuk tergabung dalam even-even musik khusus, melalui media langsung dan tidak langsung menyatukan para individu yang berlatar belakang beda-beda dalam satu kesamaan hobi; all stuffs around emo. Atau sebagai contoh di Indonesia ini, kita mengenal suatu komunitas musik progesif rock yang bernama 'Indonesian Progressive Society' (IPS).
(3) Sebagai suatu fenomena perubahan sosial, di sinilah yang paling menarik. Sejak kemunculan 'Emo' dalam belantika musik di Indonesia, khususnya di generasi masyarakat Indie, kehadiran genre musik dan style dari Amrik ini membawa angin kontroversial yang cukup besar (bisa jadi hanya dibesar-besarkan, atau memang betul-betul besar dari sananya). Mengapa? karena berdasarkan fakta dari observasi saya, banyak diantara mereka yang menyukai 'musik emo' tapi di sisi lain, mereka membencinya hanya karena faktor 'fashion' (kulit luar)-nya saja, yang pada akhirnya bercampur aduk dengan penafsiran yang 'abstrak' dan akhirnya, melahirkan apresiasi musik yang abstrak pula tanpa ada kesimpulan objektif yang nyata dari jenis musik tersebut.
Diposting oleh emo di 00.01 0 komentar
Jumat, 05 Maret 2010
Asal-Usul Munculnya Genre Emo
Emo muncul dari genre hardcore punk pada awal 1980-an di Washington, D.C. sebagai reaksi meningkatnya kekerasan di komunitas hardcore punk dan rasa ketidaksenangan terhadap Ian MacKaye dari Minor Threat yang mengubah fokus musiknya dari komunitas menjadi kepentingan politik individual. Penggemar Minor Threat bernama Guy Picciotto mendirikan Rites of Spring pada tahun 1984 karena berkeinginan melepaskan diri dari batasan-batasan hardcore yang mengekang, dan menggantinya dengan gitar yang melodius, ritme yang bervariasi, dan lirik yang sangat penuh luapan emosi pribadi. Sebagian dari lirik lagu-lagu Rites of Spring telah menjadi metafora bagi pemusik emo dari generasi berikutnya, termasuk di antaranya tema-tema seperti nostalgia, kepahitan yang romantis, dan putus asa yang puitis. Konser-konser Rites of Spring menjadi arena luapan emosi publik, para penonton sering kali menangis tersedu-sedu. Ian MacKaye berubah menjadi penggemar berat Rites of Spring, membantu rekaman satu-satunya album Rites of Spring, dan bekerja sebagai roadie dalam konser keliling. MacKaye lalu mendirikan band sendiri bernama Embrace yang mengeksplorasi tema-tema serupa mengenai pencarian diri dan pelepasan emosi. Grup-grup musik serupa bermunculan setelah adanya Revolusi Musim Panas 1985 di kalangan hardcore punk Washington, D.C..Gray Matter, Beefeater, Fire Party, Dag Nasty, Lunchmeat, dan Kingface adalah beberapa grup musik yang berperan penting waktu itu.
Asal usul dari istilah emo tidaklah begitu pasti, namun paling tidak sudah dikenal sejak tahun 1985. Menurut Andy Greenwald penulis buku Nothing Feels Good: Punk Rock, Teenagers, and Emo, "Asal usul istilah emo diselubungi misteri tapi pertama kali muncul sebagai kebiasaan umum pada 1985. Kalau Minor Threat dianggap hardcore, maka Rites of Spring dengan fokus yang berbeda, bisa disebut emotional hardcore atau emocore. Michael Azerrad pengarang Our Band Could Be Your Life juga melacak asal usul kata emo: "Gaya bermusik seperti itu segera disebut 'emo-core', istilah yang dibenci oleh semua orang yang terlibat di dalamnya, walaupun istilah dan pendekatan itu berkembang paling sedikit lima belas tahun kemudian, dan melahirkan band-band yang tidak terhitung jumlahnya." MacKaye juga mengenang kembali tahun 1985, dan mengingat ada sebuah artikel di majalah Thrasher yang menyebut Embrace dan grup-grup musik lain di Washington, D.C. sebagai "emo-core". Ketika itu, ia menganggapnya "istilah paling bodoh yang pernah aku dengar seumur hidupku." Teori lain mengatakan istilah emo berasal dari penonton konser Embrace. Mereka meneriakkan kata "emocore" yang dimaksudkan sebagai ejekan bagi Embrace. Penggemar emo mengklaim bahwa MacKaye yang menciptakan istilah emo untuk mengejek dirinya sendiri di majalah, atau istilah tersebut berasal dari ciptaan Rites of Spring.Walapun demikian, Oxford English Dictionary mencatat bahwa istilah emo-core pertama kali digunakan tahun 1992, sementara istilah emo mulai dikenal pada tahun 1993. Kata emo pertama kali muncul di media cetak pada tahun 1995 di majalah New Musical Express.
Perusahaan rekaman spesialis emocore dengan segera bermunculan di sekitar kalangan punk Washington, D.C., dan identik dengan grup-grup musik yang bernaung di bawah label Dischord Records milik MacKaye. Walaupun sebagian besar dari grup-grup tersebut enggan disebut band emo, mereka menerimanya dengan terpaksa. Veteran punk Jenny Toomey mengenang "Orang yang menggunakan [istilah emo] hanyalah orang-orang yang cemburu terhadap begitu besar dan fanatiknya penggemar pada waktu itu. [Rites of Spring] sudah ada sebelum istilah emo tercipta, dan mereka membencinya. Namun terjadilah keanehan, seperti ketika orang-orang mulai menyebut musik mereka 'grunge', Anda juga mulai ikut-ikutan memakai istilah itu, walaupun mulanya Anda membencinya."
Kegemilangan emo di Washington, D.C. hanya bertahan beberapa tahun. Pada 1986, sebagian besar band-band utama, termasuk Rites of Spring, Embrace, Gray Matter, dan Beefeater sudah membubarkan diri. Walaupun demikian, ide dan estetika yang berasal dari mereka dengan cepat menyebar ke seluruh Amerika Serikat lewat majalah penggemar (zine), rekaman piringan hitam, dan kabar burung. Menurut Greenwald, kalangan emo di Washington, D.C. meletakkan fondasi bagi inkarnasi grup-grup emo generasi berikutnya:
Apa yang terjadi di Washington, D.C. pada pertengahan delapan puluhan, pergeseran kemarahan menjadi aksi, dari kemarahan terpendam menjadi ketidakpastian internal, dari massa yang terindividualisasikan menjadi massa yang individual, semuanya dalam beberapa hal merupakan studi kasus bagi transformasi dunia punk nasional untuk dua dekade berikutnya. Penggambaran ide dan situasi, kekuatan musik, dan cara orang bereaksi terhadaobtam dab cara band-band menjadi jenuh dan bukan memudar, semuanya berawal dari beberapa pertunjukan pertama Rites of Spring. Fondasi emo telah diletakkan, namun secara tidak sengaja, oleh lima puluh orang atau lebih di ibu kota negara. Dan dalam beberapa hal, emo tidak akan pernah sebaik dulu dan pastinya tidak akan pernah murni lagi. Pastinya, dunia emo di Washington menerima emocore secara konsensus sebagai suatu genre.
Diposting oleh emo di 23.48 0 komentar